Menganlisis metode metodologi dalam lirik lagu "Secukupnya" Hindia
Rifki Aghitiadi Muklas
Jurusan Desain Komunikasi dan Visual, Fakulatas Bahasa dan Seni
Indraprasta PGRI
Pendahuluan
Lirik lagu merupakan media komunikasi yang efektif. Melalui lirik, penyair menggunakan kreativitasnya untuk menciptakan daya tarik unik dalam lagu tersebut. Permainan bahasa seperti gaya bahasa, variasi vokal, dan penggunaan kata-kata dengan makna terdistorsi memberikan keunikan pada lirik. Salah satu cara menyampaikan pesan adalah melalui musik yang mengandung pesan melalui lirik dan melodi. Musik dapat menyampaikan pesan tentang fenomena, masalah, dan topik yang mempengaruhi kehidupan. Mendengarkan lagu-lagu tentang kesehatan mental dapat membuat pendengar merasa terhubung dan tidak sendirian dalam perjuangan mereka. Musik memiliki peran penting dalam menyampaikan pesan-pesan seputar kesehatan mental, dengan pencipta lagu berbagi pengalaman, memberikan dukungan, dan meningkatkan kesadaran akan isu-isu tersebut.
Musik telah berkembang menjadi sebuah perilaku sosial yang
kompleks dan universal, di mana setiap masyarakat memiliki apa yang disebut
dengan musik. Seorang musisi mempunyai kekuatan untuk berbicara melalui karya
musiknya sebagai kompas moral yang bisa dibagikan ke khalayak luas. Solois
Hindia, melakukan debut solonya pada tahun 2019 mendapat banyak sorotan dengan
karya lagunya yang kental dengan kehidupan sosial dan nilai-nilai kemanusiaan.
Melalui penelitian ini, peneliti bertujuan untuk mengetahui makna kritik sosial
dalam lirik lagu Secukupnya karya Hindia.
Kerangka teoritik metodologi
Dalam penelitian
ini, digunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan analisis
semiotika Ferdinand de Saussure. Menurut Saussure, bahasa disamakan
dengan karya musik karena kedua-duanya memerlukan pemahaman atas keseluruhan, bukan hanya
bagian-bagian individu.
Penelitian ini
menggunakan penelitian kualitatif deskriptif.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik
observasi non-participan dan dokumentasi.
Observasi non-participant adalah proses pengamatan oleh pengamat tanpa terlibat
dalam kehidupan orang yang dialami, dalam hal ini penelitian hanya melakukan
observasi terhadap lirik lagu yang telah dilihat oleh penulis. Penelitian ini
menggunakan datapremier dan skunder
Teori Simiotika
Ferdinand de Saussure
Dalam penelitian
ini, analisis data merujuk pada upaya untuk menemukan makna dari tanda-tanda
yang terdapat dalam lirik lagu “Secukupnya” yang dinyanyikan oleh Hindia,
dengan menggunakan pendekatan semiotika dari Saussure. Pendekatan semiotika
tersebut berguna untuk melihat pesan resiliensi yang terdapat dalam lirik lagu
tersebut. Langkah berikutnya dalam analisis
data ini adalah
dengan membagi keseluruhan lirik lagu menjadi
unit analisis berdasarkan bait lagu. Selanjutnya, teori semiotika
Saussure akan digunakan untuk memeriksa cara tanda-tanda (yaitu kata-kata)
berhubungan dengan objek penelitian.
Analisi bait
perbait pada lirik lagu
Bait pertama menyampaikan pesan-pesan penting tentang kehidupan
dan kesejahtaan emosianal
Bait kedua menyoroti pada makna emosinal dan penyampaian
pesan tentang empati, kepedulian dan dukungan dslam mengatasi kesulitan dalam
kehidupan.
Bait ketiga lagu menggambarkan perjalanaan emosional yang berarti
dalam mengatasi kesulitan dan kekgagalan dalam hidup.
Bait keempat lagu menggambarkan dampak emosional dari kenangan
masa lalu, sakit hati dalam keluarga, dan matinya hubungan.
Bait kelima menggambarkan perenungan terhadap masa
lalu, perasaan rindu, keinginan untuk melarikan diri, dan kekelahan dalam mengatasi
tanggung jawab
Bait keenam menyampaikan pesan mengenai kegagalan
dan kesedihan dengan bijaksana , serta menjaga harapan untuk masa depan
Bait ketujuh mengekspersikanmakna tentang siklus
alam kehidupan yang penuh perubahan dan pertumbuhan
Kesimpulan
Penelitian ini menunjukan bahwa lagu “secukupnya”
karya hindia memiliki makna yang mendalam bai pendengarnya. Analisis semiotika Ferdinand De Saussure
menyoroti pesan resiliensi yang kuat dalam lirik lagu, mengidentifikasi tekad
untuk bangkit dari tantangan dan mengatasi kesulitan, serta memberi wawasan
tentang peran musik dan lirik sebagai alat ekspresi dan inspirasi.
daftar pustaka
https://j-innovative.org/index.php/Innovative/article/view/1445
https://sukoharjo.pikiran-rakyat.com/entertainment/pr-2035821643/lirik-lagu-secukupnya-hindia-maknanya-bagus-banget-untuk-orang-yang-tengah-menghadapi-masalah?page=all
Komentar
Posting Komentar